DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI
DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK
BANGUNAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK KONSTRUKSI BAJA (001)
2. TEKNIK KONSTRUKSI KAYU (002)
3. TEKNIK
KONSTRUKSI BATU DAN BETON (003)
4. TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (004)
5. TEKNIK FURNITUR (005)
A.
DASAR
KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Menerapkan
dasar-dasar gambar teknik
|
1.1
Menjelaskan dasar-dasar gambar teknik
1.2
Mengidentifikasi peralatan gambar teknik
1.3
Menggambar garis
1.4 Menggambar bentuk bidang dan bentuk tiga
dimensi
1.5
Menggambar proyeksi benda
1.6 Menggambar dengan perangkat lunak (software)
untuk gambar teknik.
|
2. Menerapkan ilmu statika dan tegangan
|
2.1 Menjelaskan besaran vektor, sistem satuan, dan hukum Newton
2.2 Menerapkan besaran vektor pada gaya,
momen dan kopel
2.3 Membuat diagram gaya
normal, momen gaya,
kopel pada konstruksi bangunan
2.4 Menerapkan teori keseimbangan
2.5 Menerapkan teori tegangan pada
konstruksi bangunan.
|
3.
Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung
|
3.1 Mendeskripsikan bagian-bagian
bangunan gedung
3.2 Menjelaskan macam-macam pekerjaan
batu bata
3.3 Menjelaskan dasar-dasar plambing
3.4 Menentukan jenis pondasi yang
tepat untuk bangunan sesuai dengan jenis tanahnya
3.5 Menjelaskan macam-macam sambungan
3.6 Menerapkan macam-macam konstruksi
pintu dan jendela.
|
4.
Memahami bahan bangunan
|
4.1 Mendeskripsikan bahan bangunan kayu
4.2 Mendeskripsikan bahan bangunan batu dan
beton
4.3 Mendeskripsikan bahan bangunan
baja.
|
5.
Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
|
5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
5.2 Melaksanakan prosedur K3
|
B.
KOMPETENSI
KEJURUAN
1. Teknik
Konstruksi Baja (001)
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
1.
Memahami dasar-dasar konstruksi baja
|
1.1 Mendeskripsikan dasar-dasar
bangunan gedung konstruksi baja
1.2 Menjelaskan bagian-bagian
konstruksi baja
1.3 Menjelaskan material konstruksi
baja
|
2.
Menerapkan perencanaan struktur konstruksi baja
|
2.1
Mendeskripsikan prinsip perencanaan struktur konstruksi baja
2.2
Merancang struktur konstruksi baja
2.3
Membuat model struktur konstruksi baja
2.4
Menggambar rencana struktur konstruksi baja secara manual
2.5
Menggambar rencana struktur konstruksi baja dengan software.
|
3.
Menerapkan perencanaan analisis struktur konstruksi
baja
|
3.1
Mengidentifikasi struktur konstruksi baja
3.2
Membuat analisis struktur konstruksi baja secara Manual
3.3
Membuat analisis struktur konstruksi baja menggunakan sotware
3.4
Membuat perencanaan detail struktur pemikul momen biasa, terbatas dan
khusus.
|
4.
Mengelola material dan peralatan
|
4.1
Mengidentifikasi spesifikasi baja
4.2
Menjelaskan proses pengadaan material dan peralatan
4.3
Menjelaskan proses sistem penerimaan dan penyimpanan material dan
peralatan
4.5
Mengoperasikan sistem pengelolaan material dan peralatan
|
5.
Membuat sambungan pada pekerjaan konstruksi baja
|
5.1
Menjelaskan
macam-macam sambungan konstruksi baja
5.2
Merancang
sistem sambungan konstruksi baja
5.3
Menerapkan sistem sambungan pada konstruksi
baja.
|
6.
Membuat konstruksi kuda-kuda
|
6.1
Menjelaskan prinsip-prinsip perancangan konstruksi kuda-kuda
6.2
Merancang konstruksi baja pada pekerjaan konstruksi kuda-kuda
6.3
Membangun konstruksi baja pada pekerjaan konstruksi kuda-kuda.
|
7.
Melakukan pekerjaan bentangan/kolom pada konstruksi
baja
|
7.1
Menjelaskan prinsip-prinsip perancangan pekerjaan bentangan/kolom
7.2
Merancang konstruksi baja pada pekerjaan pekerjaan bentangan/kolom
7.3
Membangun konstruksi baja pada pekerjaan bentangan/kolom.
|
8.
Melakukan perakitan/ fabrikasi pekerjaan konstruksi
baja
|
8.1
Mengidentifikasi persiapan pekerjaan fabrikasi
8.2
Menginterprestasi gambar rencana dan spesifikasi teknis
8.3
Melaksanakan pekerjaan pengelasan dan sambungan baut mur
8.4
Melaksanakan pekerjaan perakitan konstruksi.
|
9.
Menggunakan pelapisan permukaan pada konstruksi baja.
|
9.1
Menjelaskan
prinsip-prinsip pelapisan permukaan
9.2
Membuat pekerjaan shotblast painting pada konstruksi baja
9.3
Mengkreasikan pelapisan permukanan konstruksi baja dengan sistem
pelapisan galvanis.
|
10.
Memahami sistem pemeriksaan dan perbaikan pada
pekerjaan konstruksi baja
|
10.1
Menjelaskan prinsip-prinsip sistem pemeliharaan dan perbaikan
pekerjaan konstruksi baja
10.2
Menjelaskan cara penggantian elemen struktur konstruksi baja
10.3
Mengidentifikasi kondisi konstruksi baja
10.4
Memperbaiki elemen struktur
10.5
Memperbaiki pekerjaan dengan pengecatan ulang.
|
11.
Membuat portal baja
|
11.1
Menjelaskan prinsip-prinsip perancangan portal baja
11.2
Merancang
sistem pemasangan portal baja
11.3
Membangun sistem pemasangan pada pekerjaan portal struktur baja.
|
12.
Memahami proses pengawasan pada pemasangan rangka atap
baja
|
12.1
Mengidentifikasi persiapan pengawasan pekerjaan kontraktor
12.2
Menjelaskan cara mengawasi pengadaan material dan peralatan
12.3
Menjelaskan cara mengawasi pekerjaan pengukuran dan fabrikasi komponen
12.4
Menjelaskan cara mengawasi perakitan/assembling komponen baja
12.5
Menjelaskan cara mengawasi pekerjaan finishing
12.6
Menjelaskan cara mengawasi pekerjaan pembuatan as
built drawing.
|
13.
Merancang as built drawing
|
13.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip
perancangan as built drawing
13.2 Melaksanakan survei dan pengukuran
fisik bangunan
13.3 Mengolah data teknik bangunan
13.4 Menggambar denah, tampak dan
potongan memanjang dan melintang bangunan
13.5 Menggambar rencana pondasi, atap
dan kolom
13.6 Menggambar detail struktur
13.7 Menggambar instalasi utilitas dan
mekanikal elektrikal yang berhubungan dengan konstruksi.
|
14. Menyusun
anggaran biaya pekerjaan konstruksi baja
|
14.1
Menjelaskan cara menyusun anggaran biaya
14.2 Menyusun spesifikasi
teknis
14.3 Menyusun estimasi biaya.
|
2.
Teknik
Konstruksi Kayu (002)
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1. Merencanakan pekerjaan konstruksi kayu
|
1.1 Mendeskripsikan
prosedur penyusunan rencana pekerjaan konstruksi kayu
1.2
Mengidentifikasikan
persyaratan kerja konstruksi kayu
1.3
Menentukan
peralatan dan perlengkapan kerja konstruksi kayu
1.4
Merencanakan
proses pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan.
|
2. Membuat gambar kerja dan daftar komponen pekerjaan
konstruksi kayu
|
2.1
Menjelaskan
prosedur pembuatan gambar kerja dan daftar komponen
2.2
Melaksanakan
pekerjaan persiapan
2.3
Membuat
gambar kerja
2.4
Membuat
daftar komponen dan gambar detail sambungan
2.5
Memeriksa
gambar kerja (shop drawing).
|
3. Menghitung kebutuhan bahan pekerjaan konstruksi
kayu
|
2.1 Mendeskripsikan pengukuran dan
perhitungan bahan konstruksi kayu
2.2 Memperkirakan kuantitas kebutuhan bahan
konstruksi kayu
2.3 Melaksanakan pengukuran dan perhitungan
bahan secara sederhana.
|
4. Membuat sambungan dan hubungan kayu
|
4.1
Mendeskripsikan
pembuatan sambungan dan hubungan kayu
4.2
Melukis
pembuatan sambungan dan hubungan kayu
4.3 Memotong
dan membelah kayu
4.4 Mengetam
kayu
4.5 Membuat
sambungan kayu
4.6 Membuat
hubungan kayu
4.7
Merakit
sambungan dan hubungan kayu.
|
5. Membuat bentuk komponen pekerjaan kayu
|
5.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk komponen
pekerjaan kayu
5.2 Membuat
profil kayu
5.3 Membuat
sponning konstruksi kayu
5.4 Melaksanakan
pembubutan kayu.
|
6. Menggunakan peralatan tangan dan listrik
|
6.1 Mengidentifikasi peralatan tangan dan
listrik pekerjaan konstruksi kayu
6.2 Mengoperasikan
peralatan tangan dan listrik pekerjaan konstruksi kayu
6.3 Merawat peralatan tangan dan listrik
pekerjaan kayu.
|
7. Menggunakan peralatan mesin tetap (statis)
|
7.1 Mendeskripsikan peralatan mesin tetap
pekerjaan konstruksi kayu
7.2 Mengoperasikan peralatan mesin tetap
pekerjaan konstruksi kayu
7.3 Merawat peralatan mesin tetap pekerjaan
kayu.
|
8. Membuat kusen, daun pintu dan jendela kayu
|
8.1 Menjelaskan prosedur perakitan kusen,
daun pintu dan jendela kayu
8.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan merakit
kusen, daun pintu dan jendela kayu
8.3 Membuat bagian-bagian
komponen kusen, daun pintu dan jendela kayu
8.4 Merakit bagian-bagian komponen kusen,
daun pintu dan jendela kayu.
|
9. Membuat kuda-kuda kayu
|
9.1 Menjelaskan prosedur perakitan kuda-kuda
kayu
9.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan merakit
kuda-kuda kayu
9.3 Membuat bagian-bagian komponen kuda-kuda
kayu
9.4 Merakit bagian-bagian komponen kuda-kuda
kayu.
|
10. Memasang
perancah kayu
|
10.1 Menjelaskan
prosedur pemasangan perancah kayu
10.2
Melaksanakan
pekerjaan persiapan pemasangan perancah kayu
10.3
Membuat
bagian-bagian komponen perancah kayu
10.4
Memasang
bagian-bagian komponen perancah kayu.
|
11. Memasang
bekisting kayu
|
11.1
Menjelaskan
prosedur pemasangan bekisting kayu untuk kolom, balok, dan pelat lantai
11.2
Melaksanakan
pekerjaan persiapan pemasangan bekisting untuk kolom, balok, dan pelat lantai
11.3
Membuat
bagian-bagian komponen bekisting kayu untuk kolom, balok, dan pelat lantai
11.4
Memasang
bagian-bagian komponen bekisting kayu untuk kolom, balok, dan pelat lantai.
|
12.
Memasang
rangka dan penutup lantai kayu
|
12.1
Menjelaskan
prosedur pemasangan rangka dan penutup lantai kayu
12.2
Melaksanakan
pekerjaan persiapan pemasangan rangka dan penutup lantai kayu
12.3
Membuat
bagian-bagian komponen rangka dan penutup lantai kayu dari bahan papan dan
parket
12.4
Memasang
bagian-bagian komponen rangka dan penutup lantai kayu.
|
13.
Memasang
rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi
|
13.1
Menjelaskan
prosedur pemasangan rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi
13.2
Melaksanakan
pekerjaan persiapan pemasangan rangka dan penutup dinding dari kayu dan
partisi
13.3
Membuat
bagian-bagian komponen rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi
13.4
Memasang
bagian-bagian komponen rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi.
|
14.
Memasang
kusen kayu pada bangunan
|
14.1 Menjelaskan prosedur pemasangan kusen
kayu pada bangunan
14.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan
pemasangan kusen kayu pada bangunan
14.3 Memasang kusen pada konstruksi dinding
yang sedang di bangun
14.4 Memasang kusen pada bukaan dinding yang
sudah ada.
|
15.
Memasang
daun pintu/ jendela pada kusen kayu
|
15.1 Menjelaskan prosedur pemasangan daun
pintu/jendela pada kusen kayu
15.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan
pemasangan daun pintu/jendela pada kusen kayu
15.3 Memasang engsel dan daun pintu/ jendela
pada kusen
15.4 Memasang hardware
pada daun pintu/jendela.
|
16.
Memasang kaca pada kusen/daun pintu/jendela Kayu
|
16.1 Menjelaskan prosedur pemasangan
kaca pada kusen/daun pintu/jendela kayu
16.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan
pemasangan kaca pada kusen/daun pintu/jendela kayu
16.3 Memotong kaca dengan lurus sesuai
ukuran.
16.4 Memasang kaca pada bagian yang
telah ditentukan
16.5 Memasang lis kayu pada kusen/daun
pintu/jendela kayu.
|
17.
Memasang
tangga kayu dan railing kayu
|
17.1
Menjelaskan prosedur pemasangan tangga kayu
dan railing kayu
17.2
Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan
tangga kayu dan railing kayu
17.3
Membuat bagian-bagian komponen tangga kayu dan
railing kayu
17.4 Memasang
bagian-bagian komponen tangga kayu dan railing kayu
|
18.
.Memasang
rangka dan penutup plafon
|
18.1 Menjelaskan prosedur pemasangan rangka
dan penutup plafon
18.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan
pemasangan rangka dan penutup plafon
18.3 Membuat bagian-bagian komponen rangka
dan penutup plafon
18.4 Memasang bagian-bagian komponen rangka
dan penutup plafon.
|
19.
Memasang
rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda
|
19.1 Menjelaskan prosedur pemasangan rangka
atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda
19.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan
pemasangan rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda
19.3 Membuat bagian-bagian komponen rangka
atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda
19.4 Memasang bagian-bagian komponen rangka
atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda.
|
20.
Melaksanakan
pekerjaan finishing konstruksi kayu
|
20.1 Menjelaskan prosedur dan teknik
pekerjaan finishing konstruksi kayu
20.2 Merencanakan kebutuhan bahan finishing
kayu
20.3 Melaksanakan pekerjaan mengecat
20.4 Melaksanakan pekerjaan politur
20.5 Melaksanakan pekerjaan melamin
20.6
Melaksanakan
pekerjaan vernis.
|
3.
Teknik
Konstruksi Batu dan Beton (003)
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1. Menghitung
konstruksi sederhana
|
1.1 Menghitung
konstruksi gedung sederhana
1.2 Menghitung
konstruksi bangunan air sederhana
1.3 Menghitung
konstruksi jembatan sederhana
1.4 Menghitung
konstruksi jalan sederhana.
|
2. Membuat gambar pelaksanaan konstruksi
|
2.1 Mengindentifikasi
simbol gambar konstruksi batu dan beton
2.2 Menggambar
dasar-dasar gambar teknik
2.3 Menggambar
konstruksi beton pada kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
2.4 Menggambar
pasangan batu pada konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
2.5 Membuat
gambar kerja konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
|
3.
Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)
konstruksi
|
3.1 Mengindentifikasi
jenis bahan konstruksi
3.2
Melakukan
analisa satuan bahan dan upah kerja
3.3
Menghitung RAB kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan.
|
4. Menggunakan peralatan tangan dan mekanik
listrik pada konstruksi batu dan beton
|
4.1
Menentukan
peralatan tangan dan mekanik/listrik pekerjaan kontruksi gedung,bangunan air,
jalan dan jembatan
4.2
Menggunakan
peralatan tangan dan mekanik/listrik
pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan
jembatan
|
5.
Mengelola pekerjaan konstruksi
|
5.1
Mendeskripsikan
unsur-unsur pengelolaan pekerjaan konstruksi
5.2
Membuat
jadwal pengelolaan material, tenaga kerja, peralatan dan waktu pekerjaan konstruksi
gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
5.3
Membuat
laporan pekerjaan pada kontruksi gedung,bangunan air, jalan dan jembatan.
|
6. Melaksanakan pemeriksaan bahan bangunan
|
6.1
Mendeskripsikan
prosedur pemeriksaan bahan bangunan
6.2
Memeriksa bahan
bangunan di lapangan
6.3
Membuat benda uji di
lapangan untuk uji kekuatan, kelecakan beton.
|
7.
Melaksanakan
pengukuran konstruksi
|
7.1
Mengidentifikasi
peralatan pengukuran dan leveling
7.2
Melaksanakan
pengukuran pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
7.3
Memasang
papan duga (bauwplank) pekerjaan pada pekerjaan konstruksi gedung,
bangunan air, jalan dan jembatan
7.4
Melaksanakan
leveling pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan
jembatan.
|
8. Melaksanakan pekerjaan perancah
|
8.1
Menjelaskan
penggunaan perancah
8.2
Memasang
papan duga perancah pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan
jembatan
8.3
Memasang
perancah pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan.
|
9. Melaksanakan pekerjaan scafolding
|
9.1
Menjelaskan
penggunaan scafolding
9.2
Memasang
scafolding untuk pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan
jembatan.
|
10. Melaksanakan pekerjaan pembesian
|
10.1 Mengindentifikasi peralatan pekerjaan
tulangan/pembesian
10.2 Melaksakan pekerjaan persiapan pemasangan
tulangan (beton decking, tulangan penyangga)
10.3 Memasang tulangan/pembesian pada pekerjaan
kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan.
|
11. Melaksanakan pengecoran beton
|
11.1 Merancang campuran beton
11.2 Membuat adukan beton segar
11.3 Melakukan pengecoran beton untuk
pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan.
|
12. Melaksanakan pekerjaan finishing
bangunan
|
12.1 Mendeskripsikan pekerjaan finishing
12.2 Melaksanakan pasang bata/dinding/ bricklayer/bricklaying
12.3 Melaksanakan pasang batu/stone (rubble)
mason
12.4 Melaksanakan plesteran/plasterer/solid
plasterer
12.5 Melaksanakan pasang keramik (lantai dan
dinding)
12.6 Melaksanakan pasang lantai tegel, ubin,
dan marmer
12.7 Melaksanakan pengecatan bangunan.
|
13. Melaksanakan pekerjaan beton pracetak
|
13.1 Mendeskripsikan beton pracetak
13.2 Membuat cetakan beton pracetak
13.3 Melakukan pengecoran beton pracetak
13.4 Memasang beton pracetak pada pekerjaan
konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
13.5 Memasang detail sambungan beton pracetak
pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan.
|
14. Melaksanakan pekerjaan jalan
|
14.1
Mendeskripsikan
pekerjaan jalan
14.2
Mengidentifikasi
lapisan perkerasan jalan
14.3
Melaksanakan pemadatan
jalan
14.4
Mengidentifikasi jenis
pengaspalan jalan
14.5
Melaksanakan pekerjaan
pengaspalan jalan.
|
4.
Teknik
Gambar Bangunan (004)
STANDAR
KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Mengatur
tata letak gambar manual
|
1.1 Membuat daftar gambar
1.2 Membuat gambar catatan dan legenda umum
1.3 Menggambar lembar halaman muka dan informasinya
1.4 Mengatur tata letak gambar manual
1.5 Membuat format lembaran gambar.
|
2. Menggambar dengan perangkat lunak
|
2.1 Mendeskripsikan perangkat lunak
menggambar bangun
2.2 Mengatur tata letak gambar pada model space
dengan perangkat lunak
2.3 Membuat back-up data level 1
2.4 Membuat restore data level 1
2.5 Menggambar dengan perangkat lunak
2.6 Mencetak gambar dengan perangkat lunak.
|
3. Membuat gambar rencana kolom beton
bertulang
|
3.1 Mendeskripsikan kolom struktur gedung beton bertulang
3.2 Merancang rencana kolom struktur gedung beton bertulang
3.3 Menggambar denah perletakkan kolom struktur gedung beton bertulang
3.4 Menggambar tulangan kolom struktur gedung beton bertulang
3.5 Membuat daftar tulangan kolom struktur gedung beton bertulang pada
gambar.
|
4. Membuat gambar rencana balok beton
bertulang
|
4.1 Mendeskripsikan balok beton bertulang
4.2 Merancang rencana balok beton bertulang
4.3 Menggambar denah rencana pembalokan lantai dan peletakannya
4.4 Menggambar detail penulangan balok
4.5 Membuat daftar tulangan balok beton bertulang pada gambar.
|
5. Menggambar konstruksi lantai dan dinding
bangunan
|
5.1 Mendeskripsikan konstruksi dinding dan lantai bangunan
5.2 Menggambar konstruksi lantai
5.3 Menggambar modifikasi pola lantai
5.4 Menggambar konstruksi bata dan batako
5.5 Menggambar konstruksi penutup dinding dan kolom
5.6 Menggambar finishing dinding dan kolom.
|
6. Menggambar rencana dinding penahan
|
6.1 Menjelaskan prinsip-prinsip rencana dinding penahan
6.2 Merancang denah rencana penulangan dinding penahan
6.3 Menggambar denah rencana penulangan dinding penahan
6.4 Menggambar detail penulangan dinding penahan
6.5 Membuat daftar tulangan dinding penahan pada gambar.
|
7. Menggambar konstruksi kusen, pintu dan
jendela
|
7.1 Mendeskripsikan jenis kusen, pintu dan jendela kayu
7.2 Memilih jenis kusen, pintu dan jendela kayu
7.3 Menggambar rencana kusen, pintu dan jendela kayu
7.4 Menggambar rencana kusen,daun pintu dan jendela aluminium
7.5 Menggambar detail potongan dan sambungan.
|
8. Menggambar rencana plat lantai
|
8.1 Mendeskripsikan rencana plat lantai
8.2 Merancang denah rencana penulangan plat lantai
8.3 Menggambar denah rencana penulangan plat lantai
8.4 Menggambar detail penulangan plat lantai
8.5 Membuat daftar tulangan pada gambar.
|
9. Menggambar
konstruksi tangga
|
9.1 Mendeskripsikan konstruksi tangga
9.2 Merancang konstruksi tangga
9.3 Menggambar konstruksi tangga beton
9.4 Menggambar konstruksi tangga dan
railling kayu
9.5 Menggambar konstruksi tangga dan railling
besi/baja
9.6 Menggambar bentuk-bentuk struktur
tangga.
|
10. Menggambar konstruksi langit-langit
|
10.1 Mendskripsikan konstruksi langit-langit
10.2 Menggambar pola langit-langit
10.3 Menggambar detail konstruksi langit-langit
10.4 Menggambar rencana titik lampu di langit-langit.
|
11. Menggambar konstruksi atap
|
11.1
Menjelaskan konstruksi atap
11.2
Merancang konstruksi rangka atap
11.3
Menggambar detail potongan kuda-kuda dan setengah
kuda-kuda
11.4
Menggambar detail sambungan
11.5
Menggambar konstruksi penutup atap
11.6
Menggambar konstruksi talang horisontal.
|
12. Menggambar utilitas gedung
|
12.1 Mendiskripkan utilitas bangunan
12.2 Mengambar instalasi listrik
12.3 Menggambar instalasi plambing
12.4 Menggambar drainase gedung.
|
13. Menggambar lay out
dekorasi interior dan eksterior
|
13.1
Mengidentifikasai elemen ruang, dekorasi interior dan eksterior
13.2
Mendiskripsikan ruang, estetika, dekorasi interior, dan eksterior
13.3
Membaca gambar lay out dekorasi interior dan eksterior
13.4 Mendiskripsikan fungsi, suasana,
harmoni interior dan eksterior.
|
14. Menggambar dekorasi interior rumah
tinggal, perkantoran dan ruang publik
|
14.1 Menentukan elemen dekorasi interior rumah
tinggal, perkantoran, dan ruang publik
14.2 Menggambar elemen dekorasi interior
rumah tingal, perkantoran dan ruang publik
14.3 Memilih warna elemen ruang dan elemen
dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publik
14.4 Mengidentifikasi luas dan kebutuhan
ruang masing-masing elemen dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan
ruang publik.
14.5 Menggambar lay out dekorasi interior
rumah tingal, perkantoran dan ruang publik
14.6 Mengkomunikasikan secara visual hasil
gambar dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publik.
|
15. Menerapkan desain interior
bangunan
|
15.1
Mendeskripsikan desain interior
15.2
Menjelaskan konsep dan gaya interior bangunan
15.3
Menentukan komposisi bentuk interior bangunan
15.4
Membuat desain interior pada ruang.
|
16. Menentukan unsur penunjang desain
interior dan eksterior bangunan
|
16.1
Menentukan ukuran skala manusia desain interior dan
eksterior bangunan
16.2
Mengaplikasikan material interior dan eskterior
bangunan
16.3
Menentukan pencahayaan buatan interior dan eksterior
bangunan
16.4
Menentukan ornamen interior dan eskterior bangunan
16.5
Menggambar desain taman sebagai pendukung eskterior
bangunan.
|
17. Menerapkan desain eksterior
bangunan
|
17.1
Mendeskripsikan desain eksterior
17.2
Menjelaskan konsep dan gaya eksterior bangunan
17.3
Menentukan komposisi bentuk eksterior bangunan
17.4
Membuat desain eksterior pada ruang.
|
18. Menerapkan
material finishing bangunan
|
18.1
Mendeskripsikan material finishing bangunan
18.2
Mendeskripsikan finishing material interior dan
eksterior bangunan
|
19. Merancang partisi ruang
|
19.1
Mendeskripsikan macam-macam partisi ruang
19.2
Mendeskripsikan bentuk/model partisi ruang
19.3
Menentukan penggunaan bahan dan bentuk/model
partisi ruang
19.4
Menggambar konstruksi partisi ruang.
|
5. Teknik Furnitur (005)
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Menerapkan pekerjaan dasar-dasar furnitur/cabinet making
|
1.1
Menjelaskan proses pelaksanaan pekerjaan
dasar-dasar furnitur/cabinet making
1.2
Melaksanakan proses pekerjaan dasar
pekerjaan furnitur/cabinet making.
|
2. Memahami dasar furnitur/ cabinet making
|
2.1 Mendeskripsikan dasar-dasar furnitur/cabinet making
2.2 Mendeskripsikan bahan furnitur
2.3 Mengidentifikasi tipikal dan jenis
furnitur.
|
3. Memilih bahan furnitur/ mebel kayu
|
3.1
Menjelaskan prosedur pemilihan bahan konstruksi kayu
3.2
Memesan bahan dan perlengkapan furnitur
3.3 Mengendalikan kualitas bahan
3.4
Melakukan penerimaan, penyimpanan, penyaluran bahan dan perlengkapannya.
|
4.
Membuat sambungan dan hubungan kayu untuk
pekerjaan mebel/furnitur
|
4.1
Menjelaskan pembuatan sambungan dan hubungan kayu
4.2 Melukis pekerjaan kayu
4.3 Memotong kayu
4.4 Membelah kayu
4.5 Mengetam kayu
4.6 Membuat sambungan kayu
4.7 Membuat hubungan kayu
4.8
Merakit sambungan dan hubungan kayu.
|
5. Merencanakan pekerjaan mebel kayu
|
5.1
Mendeskripsikan penyusunan rencana pekerjaan
5.2 Mendeskripsikan persyaratan kerja
5.3
Merencanakan proses pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan
5.4
Memilih peralatan dan perlengkapan kerja.
|
6.
Menghitung
kebutuhan bahan pekerjaan mebel kayu
|
6.1
Menjelaskan pengukuran dan perhitungan bahan
6.2
Melaksanakan pengukuran dan perhitungan bahan secara sederhana
6.3 Menghitung kuantitas kebutuhan bahan.
|
7.
Membuat bentuk komponen pekerjaan mebel kayu
|
7.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk
komponen pekerjaan kayu
7.2 Membuat komponen
mebel/profil kayu
7.3
Melaksanakan pembubutan kayu
7.4 Merakit (installing)
komponen mebel.
|
8.
Membuat
gambar kerja dan daftar komponen pekerjaan mebel kayu
|
8.1 Menjelaskan prosedur
pembuatan gambar kerja dan daftar komponen
8.2
Membuat gambar kerja/set out
8.3 Membuat daftar komponen dan
gambar detail sambungan
8.4 Memeriksa gambar kerja (shop
drawing).
|
9.
Menggunakan
peralatan tangan dan listrik
|
9.6 Menjelaskan peralatan tangan
dan listrik pekerjaan mebel kayu
9.7 Menggunakan peralatan tangan
dan listrik pekerjaan mebel kayu
9.8 Merawat peralatan tangan dan
listrik pekerjaan mebel kayu.
|
10.
Menggunakan
peralatan mesin tetap/statis
|
10.1 Menjelaskan peralatan mesin
tetap pekerjaan mebel kayu
10.2 Menggunakan peralatan mesin
tetap pekerjaan mebel kayu
10.3 Merawat peralatan mesin
tetap pekerjaan kayu.
|
11.
Merencanakan
persiapan pekerjaan finishing
|
11.1
Menjelaskan
persiapan pekerjaan finishing
11.2 Menggunakan material untuk
persiapan permukaan.
|
12. Membuat komponen dan detail
sambungan bentuk rumit
|
12.1 Menjelaskan komponen dan detail
sambungan
12.2 Menggambar pola bahan
12.3 Membuat komponen konstruksi
12.4 Merakit komponen dan sambungan.
|
13. Melakukan penyetelan unit-unit lemari
tanam di workshop (installing)
|
13.1 Menjelaskan unit-unit lemari
tanam
13.2 Melaksanakan menyetel
unit-unit lemari tamu.
|
14.
Merakit
Mebel dan asesoris (assembling)
|
14.1 Melaksanakan perakitan mebel
dan asesoris
14.2 Menjelaskan teknik perakitan
mebel dan asesoris.
|
15.
Membuat pola
untuk pekerjaan ukir
|
15.1 Menjelaskan cara pembuatan
pola pekerjaan ukir
15.2 Membuat pola pekerjaan ukir.
|
16.
Melakukan pengukiran
|
16.1 Mendeskripsikan pengukiran
16.2 Mengukir bentuk sederhana
16.3 Mengukir bentuk rumit.
|
17.
Melaksanakan
pekejaan finishing
|
17.1
Mendeskripsikan pekerjaan finishing
17.2
Melakukan finishing dengan teknik oles
17.3
Melakukan finishing dengan teknik semprot
17.4
Melakukan finishing dengan teknik topcoating.
|
18.
Merancang
pembelahan log dan pola
|
18.1
Menjelaskan prinsip-prinsip pembelahan log dan pola
18.2
Menentukan sistem pembelahan kayu
18.3
Membuat pola.
|
oleh : Toni Kustianto Gulo
mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil-FT UNIMED 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar